Ingat, ada hal-hal yang bisa dikompromikan tanpa harus berdebat.
Kamis, 18/2/2010 | 11:30 WIB

KOMPAS.com - Kompromi adalah jalan yang perlu ditempuh saat pasangan kekasih atau suami-istri ingin hubungannya berjalan langgeng. Namun ada saatnya Anda harus mengalah, dan ada saatnya Anda harus mempertahankan keyakinan Anda.

Bagaimana pun juga, masing-masing dari pasangan (pria atau wanita) tetaplah memiliki privasi dan pendapat pribadi. Meskipun sudah berpasangan, tidak berarti apa pun yang dikatakan pasangan harus kita turuti (atau sebaliknya). Tentu saja, harus ada alasan untuk itu. Misalnya, Anda berselingkuh, dan kekasih berusaha mengecek ponsel Anda untuk membuktikan SMS-SMS mesra dari selingkuhan Anda. Kekasih mungkin telah melanggar privasi Anda, namun ia tak sepenuhnya salah.

Bersikap mempertahankan apa yang menjadi keyakinan kita memang akan menyebabkan benturan-benturan dalam hubungan. Bagaimana membedakan antara berkompromi pada keinginan pasangan, dengan meredam keinginan dan kebutuhan kita?

Kompromikan:
1. Bertengkar soal makan malam

Anda ingin menikmati makanan Jepang, si dia ingin makanan Italia. Jangan sampai keinginan makan sushi merusak suasana. Buat saja jadwal, minggu ini menu restoran kesukaannya, minggu depan giliran Anda.

2. Dia ingin berkumpul dengan teman-temannya
Jangan berasumsi bahwa dia lebih memilih teman-temannya ketimbang Anda. Siapa pun berhak menghabiskan waktu untuk bersosialisasi. Biarkan saja dia berkumpul dengan teman-temannya. Anda masih bisa jalan berdua esoknya, kan?

3. Mendekorasi ruangan
Mungkin dia ingin ruangan-ruangan di rumah didominasi dengan atribut dari klub bola favoritnya. Dari wall hanging bergambar logo Barca, taplak meja yang menampilkan wajah Lionel Messi, atau beragam action figure tokoh bola dipasang berjajar di ambalan ruang tamu. Meskipun pemandangan ini kurang Anda sukai, Anda masih hidup dengan nyaman kan? Simpan energi Anda untuk bertengkar.

4. Dia ingin hewan peliharaan
Dia ingin punya anjing di rumah, tapi Anda membenci hewan berbulu itu. Meskipun begitu, tak perlu langsung mengatakan "tidak". Cara itu amat ekstrem. Lebih baik cari tahu seperti apa anjing yang ia butuhkan, seperti apa perawatannya, biaya yang dikeluarkan, dan harganya. Ia juga akan mempertimbangkan lagi kalau ia sudah tahu merawat anjing ternyata tidak semudah yang ia pikirkan.

5. Berbagi soal hobi
Anda lelah mendengarkan seluruh ceritanya tentang film kesukaannya, menemaninya untuk nonton siaran tinju live, atau main game balap favoritnya. Sesekali boleh lah Anda ikutan nimbrung. Tetapi katakan saja kalau Anda mulai bosan atau kurang menikmati tontonan tersebut. Ia pasti mengerti.

Dipertahankan:
1. Ia meminta semua password
Anda
Ia ingin Anda memberitahukan password email, Facebook, Twitter, atau blog pribadi Anda? Ini bukan waktunya kompromi. Setiap orang punya privasi dan ada hal-hal yang tidak perlu dibagikan bahkan dengan orang terdekat sekalipun.

2. Melarang kumpul bareng teman
Jelaskan padanya bahwa setiap orang butuh bersosialisasi. Toh, ia juga melakukan hal yang sama dengan teman-temannya. Namun tentu saja Anda tetap perlu mengatur waktu bersamanya.

3. Ikut campur soal keuangan pribadi
Ini bukan teritorinya lagi. Uang pribadi Anda adalah hak Anda. Ia tidak berhak ikut mengatur, apalagi menyandera kartu ATM dan kartu kredit Anda. Berikan aturan yang jelas antara keuangan pribadi dan rumah tangga.

4. Semua berjalan terlalu cepat
Ia ingin cepat punya anak, sedangkan Anda belum siap. Yang perlu Anda sampaikan adalah alasan mengapa Anda belum siap. Apakah mengenai kesiapan mental, atau finansial? Setelah itu berikan kepastian kapan Anda akan siap.

5. Beda tujuan hidup
Anda ingin mengambil gelar master, sedangkan si dia ingin Anda jadi ibu rumah tangga. Ini adalah suatu sinyal yang tidak boleh diabaikan. Seorang suami seharusnya mendukung apa yang menjadi keinginan dan cita-cita istrinya. Bila Anda belum menikah, pikirkan kembali apakah Anda masih ingin melanjutkan hubungan ini.

Category: | 0 Comments


Seberapa sering Anda debat kusir dengan pasangan tentang urusan rumah
tangga, lantaran Anda memasang standar terlalu tinggi atau menuntut pasangan bertindak seperti Anda?

Misalnya saja, sebagai pasangan muda Anda dan suami sepakat untuk berbagi tugas mengurus rumah. Tapi selalu saja cara suami salah di mata Anda. Ini tandanya Anda sedang memasang standar Anda untuk dilakukan 100 persen sama, atau bahkan lebih oleh pasangan. Jika begitu, saatnya mengubah mindset kalau ingin lebih bahagia.

Ratih Andjayani Ibrahim, psikolog, mengatakan realitas dalam hidup berpasangan harus dihadapi dengan adanya diskusi, kemudian buat kesepakatan bersama, jalani, dan ikhlas.

"Fokuslah pada solusi bersama dan saat menjalankannya jangan menggunakan standar perempuan, misalkan dalam urusan pekerjaan rumah tangga. Apresiasi pekerjaan suami dalam mengurus rumah, beri pujian meski yang dilakukannya tak maksimal dalam ukuran standar Anda," papar Ratih usai peluncuran varian baru Toblerone di kampus Universitas Trisakti, beberapa waktu lalu.

Penetapan standar tinggi terutama dalam kondisi pasangan Anda (suami) bertindak sebagai bapak rumah tangga, hanya akan membuat hubungan pasangan tidak bertumbuh. Tak sedikit, perempuan yang punya akses lebih terhadap karier dan penghasilan, dan suami bekerja di rumah sekaligus berperan sebagai kepala domestik.

Menurut Ratih, setiap individu juga harus ikhlas mendidik pasangannya jika merasa ada yang kurang dalam hubungan. Untuk bisa menjalani ini, setiap orang harus mampu berdamai dengan dirinya.

"Cinta itu perlu dibangun. Pasangan akan saling belajar satu sama lain, dengan saling mengkomunikasikan kebutuhan," papar Ratih.

Bertumbuh sebagai pasangan memang proses, namun hal ini tergantung bagaimana usaha Anda. Jadi, rasanya bukan waktunya lagi Anda sungkan bicara kebutuhan, dengan tetap saling menghargai standar pasangan.

Jika ingin meniru cara Ratih, spontanitas yang ikhlas bisa jadi solusinya.

"Playfull dengan pasangan, bahkan flirting juga perlu. Tak sulit menyampaikan maksud kepada pasangan, beritahu saja sambil menggodanya," kata Ratih.

Cara seperti ini terbukti ampuh dalam hubungan pernikahannya selama 20 tahun dengan keluarga harmonis beserta dua anak lelakinya.

Category: | 0 Comments

Apakah anda wanita yang suka dengan penampilan yang beda dari wanita lainnya? Jika anda jawab iya, saya sangat recomendasikan busana muslim yang satu ini. Dengan warna ungu tua, dan jilbab yang memiliki panduan ungu muda dan ungu tua pasti sangat pas dengan anda yang ingin tampil beda. Busana ini memiliki bordiran yang terlihat sangat jelas di bagian dada, motif bordiran itu adalah bunga-bunga. Dan benang yang dipakai adalah warna ungu muda, yang membuat bordirannya sangat tepat untuk dipadukan dengan warna ungu tua warna dasar baju.

Apakah anda tertarik? Atau anda sudah tidak sabar untuk mengenakannya? Anda bisa langsung datang di toko busana muslim kesayangan anda. Di artikel selanjutnya kita akan bahas tentang BAJU HAMIL yang pas berdasarkan warna kulit. Dan kami juga akan berikan informasi tentang GROSIR BUSANA MUSLIM, jadi pastikan anda datang lagi ke blog ini.

Category: | 0 Comments

Bentuk penghargaan terhadap orang terdekat, atau siapa pun yang membantu pekerjaan atau bahkan hidup Anda, bisa beragam bentuknya. Memberikan hadiah bisa menjadi salah satu pilihannya.

Namun kepada siapa kejutan kecil berupa hadiah sederhana bisa Anda berikan? Belikan hadiah, baik saat ulangtahunnya atau sekadar kejutan spontan dari Anda kepada:

* Asisten pribadi
Jika pekerjaan Anda membutuhkan asisten pribadi, sudah pasti sosok ini punya peran besar atas keberhasilan pekerjaan Anda. Jika dalam kenyataannya Anda belum bisa memberikan bonus tahunan, coba saja berikan hadiah kecil atau kartu ucapan sederhana yang menunjukkan perhatian Anda.

Hadiah ini bisa diberikan saat perayaan ulangtahunnya atau saat hari kasih sayang, sekadar untuk menunjukkan bahwa ia penting untuk Anda, dan Anda membuka diri terhadapnya. Namun perlu diperhatikan bahwa Anda adalah atasan. Jadi jangan memberikan hadiah yang sifatnya terlalu personal seperti parfum, pakaian, atau apa pun yang terlalu mencirikan keakraban mendalam.

* Atasan
Sebenarnya tak terlalu perlu memberikan hadiah ke atasan. Perlu hati-hati karena bisa salah kira. Bisa-bisa Anda dikira sedang cari muka. Sebaiknya bicarakan dengan rekan kerja. Patungan sesama rekan kerja untuk memberikan voucher belanja sebagai hadiah hari ibu misalnya.

* Guru atau mentor
Bolehlah sesekali memberi hadiah kepada guru atau mentor Anda. Siapkan budget yang tak terlalu besar. Jika Anda merasa dekat dengan guru sekolah anak Anda, berikan frame foto, voucher toko buku atau restoran, bisa juga karya buatan tangan anak Anda dilengkapi dengan kartu ucapan terima kasih.

* Kurir
Pekerjaan yang satu ini seringkali menjadi solusi jika Anda terdesak dalam mengirim berbagai dokumen kerja. Jika Anda sudah berlangganan dan kenal dengan si kurir secara personal, berikan hadiah kecil saat ulangtahunnya, misalkan. Memberikan tip juga bisa jadi salah satu bentuk hadiahnya.

* Pengasuh anak
Kebanyakan ibu bekerja membutuhkan bantuan tenaga ahli atau pengasuh anak. Jika Anda memiliki pengasuh tetap, bonus bisa menjadi hadiah kecil yang berharga meski jumlahnya tak banyak. Jika Anda memilih pengasuh harian, berikan hadiah yang tak ada hubungannya dengan anak-anak. Coba berikan tas yang gaya namun tak terlalu menguras dompet Anda.

Category: | 0 Comments

Dapatkan Tips dan triks Gratis untuk menghasilkan Uang Dari Blog. Di
www.uangdariblog.com anda akan menemukan banyak sekali tips yang akan
membatu anda mendapatkan penghasilan pertama dari blog. Semua tips dan
trik itu bisa anda dapatkan dengan gratis tanpa mengeluarkan uang
sepeserpun. Selain dari Di www.uangdariblog.com, anda juga bisa
mendapatkan berbagai trik di www.ayoberbagi.com.


Dibohongi pasangan memang merupakan pengalaman yang paling menyebalkan. Apalagi bila kebohongan itu berkaitan dengan hubungan si dia dengan perempuan lain, keluarga, pekerjaan, keuangan, atau bahkan narkoba.

Di luar kebohongan-kebohongan yang tak bisa ditoleransi lagi seperti itu, pria juga sering melakukan kebohongan kecil lain saat bersama Anda. Kebohongan ini biasanya mereka lakukan untuk menutupi rasa bersalah, dan kekhawatiran akan menerima amarah pasangannya. Anda ingin tahu kebohongan apa saja yang mereka ucapkan untuk menghindari kemarahan Anda?

1. "Kamu enggak keliatan gendut kok, pakai baju itu"
Mereka akan menjawab seperti itu saat Anda memintanya untuk mengomentari baju Anda. Jawaban ini diucapkan untuk meningkatkan rasa percaya diri Anda, sekaligus agar Anda tidak terus mencecarnya dengan berbagai pertanyaan.

Ladies, Anda sudah tahu kan, apapun jawabannya akan membuat Anda merajuk atau berujung pada pertengkaran. ''Daripada menyulut pertengkaran, lebih baik ajak dia untuk ikut menentukan baju yang mana yang lebih pas untuk Anda,'' saran Doug Hirschhorn, pengarang buku 8 Ways to Great: Peak Performance on the Job and in Your Life.

2. "Ya sayang, aku sudah beres-beres"
Tetapi di mata Anda, semua yang Anda perintahkan tidak ia jalankan. Misalnya, ia tidak meletakkan piring-piring dengan benar. Handuk masih menggantung di kamar mandi, atau, sarung bantal yang dipasangnya bukan pasangan seprainya yang asli. Dasar laki-laki!

Untuk menghindari kekesalan akibat perbuatannya ini, saat Anda memintanya untuk membersihkan rumah, pastikan Anda memberikan instruksi yang tepat dan rinci. Misalnya, mintalah menaruh handuk kotor di dalam mesin cuci. Atau, sebelum memasukkan piring-piring bersih ke dalam lemari, keringkan dulu dengan serbet.

3. "Kamera ini lagi sale setengah harga, lho"
Ia berbohong karena sudah tahu Anda pasti tidak akan memberikan ijin jika ia memberitahu ingin membeli kamera yang amat mahal itu. Namun ketika ia sudah membelinya, jangan buru-buru memberikan ceramah panjang lebar. Bersabar dan katakan padanya bahwa Anda harus memotong beberapa budget untuk menutupi kekurangan uang yang sudah ia gunakan untuk berbelanja kamera.

4. "Enggak, masalah apa? Semua baik-baik aja, kok"
Meskipun mereka sedang menghadapi masalah, mereka akan mengatakan bahwa semua baik-baik saja. Alasan sebenarnya, mereka lebih suka memecahkan masalah mereka sendiri. Yang harus Anda lakukan saat seperti ini adalah memberikan perhatian, bukan solusi. Tanyakan apakah ada yang menganggu pikirannya? Maka pasangan Anda akan membagi cerita pada Anda. Tetapi, tidak usah mencarikannya solusi.

5. "Aku suka semua temanmu"
Teman-teman dekat Anda mungkin selalu membuat ia jadi gugup dan tidak percaya diri. Atau sebaliknya, ia tidak terlalu peduli dengan mereka. Namun, ia akan menghindari penolakan secara halus agar Anda tidak menganggap kalau dia membenci teman-teman Anda. Trik untuk memancing komentarnya yang jujur adalah dengan tidak bertanya apakah dia menyukai teman-teman Anda secara umum. Tanyakan pendapatnya tentang masing-masing teman Anda. Maka ia akan memberikan jawaban dan opini tentang masing-masing teman Anda.

6. "Aku mau ke supermarket"
Padahal, kulkas Anda penuh dan Anda baru saja belanja bulanan beberapa hari lalu. Sebenarnya si dia ingin punya waktu menyendiri, namun takut mengakuinya dan membuat Anda marah. Biarkan ia memiliki waktu untuk dirinya sejenak. Setelah ia pulang, baru Anda berbagi cerita padanya.

7. "Ibuku suka makan malamnya"
Ia ingin Anda dan keluarganya tetap akrab. Untuk itu ia menutupi ketidaksukaan orangtuanya dengan masakan Anda. Saran untuk Anda: jelaskan padanya agar lebih baik berterus terang. Anda tidak akan tersinggung, karena cara itu akan membuat Anda nantinya akan menjamu orangtua Anda dengan lebih baik lagi.

8. "Aku enggak jalan bareng mereka kok tadi malam"
Ia tahu beberapa temannya membawa pengaruh yang buruk, dan Anda tidak menyukai mereka. Namun ia juga tidak ingin membuat Anda kecewa dan mengira ia mementingkan teman-temannya. Jalan keluarnya?

Katakan padanya, meskipun ia berteman dengan orang-orang yang membawa pengaruh buruk, bukan berarti Anda menganggap kalau ia akan melakukan hal yang sama seperti temannya. Katakan bahwa Anda percaya padanya.

Category: | 0 Comments