Anda pastilah pernah mendengar sejumlah aturan yang harus diikuti agar seks berjalan lebih lancar. Karena tak ingin gagal, akhirnya Anda terlalu fokus pada aturan tersebut, dan tidak menikmati hubungan intim dengan semestinya. Padahal, inti dari hubungan seksual adalah kebersamaan, dan kemampuan untuk saling menyenangkan pasangan. Artinya, seks tidak boleh hanya dinikmati salah satu pihak saja.

Ahli andrologi dan konsultan seks, dr Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAAC, dari Universitas Udayana, Bali, mengungkapkan sejumlah manfaat ketika kedua belah pihak saling menikmati hubungan seks.

''Mereka yang menikmati hubungan seks akan terlihat jauh lebih muda dibandingkan dengan teman atau orang seusia mereka,'' ujar dokter yang juga ahli antiaging ini pada Kompas Female. Ia juga melanjutkan bahwa seks yang menyenangkan akan membangun kepuasan terhadap pasangan, dan mencegah pasangan untuk berpaling.

''Seks yang dinikmati, rasa kenikmatan, atau rasa puas setelah berhubungan bisa dirasakan hingga berminggu-minggu setelah melakukannya,'' jelas Wimpie.

Sementara itu hubungan seks yang tidak dinikmati menyebabkan rasa tidak puas. Anda pasti pernah merasakan, saat suami memburu untuk melakukan hubungan seks, tapi Anda sedang tidak ingin, atau tidak mood. Apa yang Anda rasakan?

''Orgasme, tapi tidak puas. Kenapa tidak puas? Karena tidak ada keterlibatan seksual. Coba kalau seks yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi (selingkuh, RED), pasti bisa orgasme kan? Tetapi ketika tidak puas, kadang juga ada rasa bersalah,'' imbuhnya.

Wanita yang terpaksa melakukan hubungan seksual ketika sedang tidak ingin, biasanya tidak mencapai orgasme, bahkan mungkin merasakan sakit saat berhubungan seksual. Sebab saat itu ia tidak terangsang, sehingga vagina tidak mengeluarkan lendir yang bisa membantu pelumasan. Tak jarang kondisi ini akan menyebabkan wanita menjadi uring-uringan, karena secara emosional tidak terpuaskan.

Sebaliknya, kepuasan seksual akan membuat tubuh kita rileks. Selain itu urat syaraf kita juga akan mengendur alias tidak tegang. Dalam kondisi yang serbarileks seperti ini, hubungan suami istri tentu akan makin erat.

Agar Anda mampu menikmati hubungan seks, inilah saran dr Wimpie untuk Anda lakukan:

1. Ada keterlibatan emosional
Misalnya? Satu sama lain memang menghendaki berhubungan seksual, tidak terpaksa atau memaksa, tidak sedang menjalani pengobatan, tidak sedang bad mood, tidak sedang capek, atau mengalami gangguan psikis lainnya.

Selain itu, sebaiknya tidak ada beban pekerjaan atau pertengkaran yang belum terselesaikan. ''Jangan berhubungan seks kalau belum berbaikan setelah bertengkar. Tunda sampai kembali berbaikan,'' tegas Wimpie.

2. Fungsi seksual bagus
Masing-masing pasangan tidak memiliki keluhan dalam berhubungan seks. Misalnya disfungsi ereksi, atau penyakit yang bisa menyebabkan hubungan seks tidak maksimal. Contohnya diabetes, gangguan jantung, atau hipertensi.

3. Memuaskan kedua pasangan
Jangan sampai salah satu dari pasangan tidak mengalami kepuasan atau tidak mencapai orgasme. Karena itu, sebaiknya seks dilakukan saat tidak mengalami kelelahan fisik. Selain itu agar hubungan seks maksimal, masing-masing pasangan harus percaya diri bahwa dirinya bisa memuaskan pasangan.

4. Komunikasi
Bicarakan pada pasangan hal-hal yang mengganggu saat berhubungan seks. Misalnya kebiasaan yang membuat pasangan ilfil, atau gaya berhubungan seks yang diinginkan pasangan namun menurut Anda tidak mampu Anda lakukan.

Category: | 0 Comments

0 comments to “It Takes Two to Have Sex”